Menularkan Galau (3)

6 Agu 2012

Dalam setiap kompetisi, ada yang kalah dan ada yang menang. Hidup ini sebenarnya sebuah kompetisi besar tentang siapa yang bisa lebih unggul dari yang lainnya dalam berbagai hal: sperma mana yang duluan sampai di sel telur, siapa saja yang diterima di sekolah favorit, siapa saja yang lolos SNMPTN dan tes CPNS, karyawan yang mana yang dapat promosi, capres mana yang berhasil menang pemilu, manusia mana yang bisa masuk surga, dan lain sebagainya.

Juri kompetisi tidak selalu adil. Kadang ada saja yang berat sebelah. Kadang ada saja yang memihak kelompok tertentu. Kadang pula, walaupun jarang terjadi, ada yang tidak bisa menentukan pemenang sama sekali.

Tapi dalam setiap kompetisi harus ada yang kalah dan ada yang menang.

Mengalah untuk kalah bukan sifat saya. Jika saya merasa pantas menang, saya akan bersikukuh untuk menang. Tapi di sini, di titik ini, ketika semua rasa bersalah dan penyesalan semakin menyesakkan dada, mengalah mungkin satu-satunya cara.

Tidak. Ini bukan mengalah. Ini menyerah kalah.

Saya menyerah.

Saya saja yang kalah.

Join the discussion?

Sila berkomentar :)